REVIEW FILM EX MACHINA
Pada hari senin 26
September 2016 kelas kami 3KA04 menonton sebuah film bergenre thriller sci-fi,
yakni yang berjudul “EX-MACHINA”. Dan saya akan mereview sedikit dari film
tersebut.
EX
MACHINA [2015]
Film “EX-MACHINA”
merupakan sebuah film yang menceritakan seorang programmer bernama Celeb Smith
(Domhnall Gleeson) di sebuah perusahan internet-search giant yang bernama Blue
Book, pada suatu kesempatan sang programmer memenangkan sebuah kompetisi yang di buat oleh Nathan Bateman (Oscar Isaac)
seorang CEO dari perusahaan tempat sang
programmer bekerja. sebagai pemenang kompetisi tersebut sang programmer di ajak
untuk menghabiskan satu pekan di sebuah tempat penelitian milik Nathan Bateman
di real gunung pribadi brilian yang merupakan tempat sangat tertutup/ rahasia. Bahkan
untuk menjaga kerahasian mengenai tempat penelitian itu, Nathan tak segan untuk
membunuh teknisi yang memperbaiki masalah aliran listrik setelah menyeleseaikan
tugasnya, bagi Nathan hal tersebut di lakukan agar kerahasiaan tempat
penelitiannya tetap terjaga.
Di tempat penelitian
itu Nathan tinggal sendiri hanya di temani oleh robot-robot yang berhasil ia
ciptakan dengan program yang telah dia ingin kan pula. Pada awal sampai di
tempat penelitian Celeb tidak tahu dengan pasti tugas apa yang akan di berikan
Nathan kepadanya, lalu Nathan memberikan sebuah surat perjanjian kepada Celeb
untuk di setujui. Selesai Celeb menandatangani surat tersebut barulah Nathan
memberi tahu bahwa Celeb akan di beri tugas untuk melakukan sebuah turing test. Salah satu robot yang
di ciptakan Nathan dengan kecerdasan buatan bernama AVA (Alicia Vikander).
Celeb di tugaskan untuk meneliti Ava dengan cara berinteraksi dengan Ava ,
dalam sepekan penugasan setiap hari kecerdasan robot buatan Ava terus meningkat
mengenai cara merespon perkataan yang di lontarkan oleh Celeb bahkan sampai
membuat Celem kagum. Antara yakin dan tidak Celeb berfikir kalau respon yang di
berikan Ava merupakan kemampuan
ketertarikan Ava kepadanya tetapi di sisi lain Celeb juga berfikir
mungkin saja itu hanyalah program ketertarikan yang telah di buat oleh Nathan. Dari
situ Celeb sedikit merasa curiga dengan Nathan merasa ada hal janggal, dan pada
suatu waktu ketika sedang berinteraksi dengan Ava, robot tersebut sempat
berkata bahwa Nathan merupakan orang yang tidak dapat di percaya, hal tersebut
yang membuat Celeb yakin bahwa Nathan hanyalah seorang yang memiliki ambisi
besar pada robot yang di buat nya, dan menjadikan Celeb hanyalah sebagai umpan
untuk mengetahui seberapa jauh kecanggihan dari AI (Artificial Intelegent) yang
telah Nathan buat.
Hampir sepekan berlalu,
karna begitu yakin dengan perilaku dari kecerdasan robot Ava, Celeb mempunyai
rencana untuk mengajak Ava keluar dari tempat penelitian tersebut. Celeb
membuat rencana yang telah di bicarakan dengan Ava, lalu ketika Celeb akan
menjalankan rencananya ternyata Nathan telah mengetahuinya, kemudian Nathan
mempertanyakan kepada Celeb mengenai sikap Ava kepada Celeb itu memang
benar-benar menyukai Celeb atau hanya berpura-pura saja dan menggunakan Celeb
hanyalah sebagai umpan agar robot Ava dapat keluar dari tempat penelitian
tersebut. Mendengar perkataan Nathan, Celeb merasa menyesal atas sikapnya yang
telah begitu yakin dengan Ava, walaupun
begitu ketika Nathan mabuk berat,Celeb telah merubah sistem keamanan pada ruang
penelitian tersebut, yang awalnya ketika
listrik padam semua akses akan terkunci tetapi ini sebaliknya. Pada pukul 22.00
Ava menjalankan tugasnya untuk memadamkan listrik dan ia berhasil keluar dari
tempatnya selama ini tinggal, namun kecurigaan yang telah Nathan ucapkan
ternyata benar bahwa Ava hanya menggunakan Celeb sebagai umpan untuk Ava dapat
keluar dari tempat penelitian tersebut, dan Ava berhasil keluar dari tempat
tersebut dengan meninggalkan Celeb terkunci dalam tempat tersebut.
Begitulah hasil review
saya mengenai film EX-MACHINA yang telah saya tonton, film mengenai AI ini
cukup mudah di mengerti . Film ini mengajarkan bahwa sebaik-baiknya kecerdasan
buatan yang telah di ciptakan manusia pasti tetap ada kekuarangannya bahkan
terkadang pula membahayakan bagi si penciptanya sendiri. Film ini juga bagus untuk menambah wawasan
mengenai kecerdasan buatan di masa depan yang akan semakin canggih bahkan robot
dapat memiliki ambisi yang ingin di capai pula seperti yang terdapat pada film
ini.
Komentar
Posting Komentar