HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT DESA-KOTA

Semua orang adalah makhluk sosial yang pasti akan membutuhkan bantuan dari orang lain baik di akui ataupun tidak, tidak akan bisa lari dari hal yang telah menjadi garis alam tersebut. Begitu pula masyarakat yang dapat diartikan sebagai sekumpulan manusia yang tinggal dan menetap bersama dalam suatu tempat atau daerah dimana mereka melakukan semua aktivitas kehidupan di dalamnya. Walaupun begitu, kehidupan semakin berkembang yang tadinya setiap masyarakat tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidupan suatu kelompok tersebut tapi tidak sekarang. Mau tidak mau harus mencari kebutuhan yang di inginkan ke tempat lain.

Seperti hubungan antara masyarakat desa dan masyarakat kota. Kehidupan masyarakat nya saling ketergantungan dan membutuhkan satu sama lain. Seperti yang di lihat sekarang ini perkotaan adalah suatu tempat yang telah di penuhi oleh gedung tinggi pencakar langit dan itu tidak memungkinkan bagi warganya utuk bisa bercocok tanam agar menghasilkan bahan pangan yang di butuhkan untuk kebutuhan pangan warganya, berbeda dengan perdesaan yang yang keadaan alam nya masih sangat asri dan masih jarang tersentuh oleh limbah-limbah industri yang dapat merusak ekosistem pertumbuhan tanamannya. Nah, di sinilah sikap saling membutuhkan itu muncul, saat warga kota tidak bisa menghasilkan bahan pangan sendiri maka para warga desalah yang akan menyediakan itu semua dengan keterampilan warganya yang lebih dominan bercocok tanam lalu hasil kebun dari warga desa itulah yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa terpenuhi di kota. Warga pedesaan pun sebaliknya saat membutuhkan sesuatu barang atau hal lain yang tidak ada di tempat mereka tinggal maka mereka akan pergi ke kota untuk mendapatkan kebutuhannya. Dan tidak sedikit pula para warga desa yang merantau ke kota untuk mencari peruntungan di sana.

Kurang lebihnya itulah hubungan antara masyarakat desa-kota yang akhirnya menciptakan sikap saling membutuhkan dan ketergantungan yang tinggi. Dan ini tidak dapat di pisahkan karna akan terjadi ketimpangan kebutuhan hidup masyarakatnya.