UTS PUN BERAKHIR
Dari jauh-jauh hari sebelum uts berlangsung gue udah
memikirkan liburan yang akan datang setelah uts, memang pemikiran yang sangat
tidak layak tapi itu sangat manusiawi menurut gue(bentuk pembelaan diri). Saat
jadwal ujian tengah semester di keluarkan gue langsung cek dan mengamati kapan
ujian tersebut akan berakhir lalu ancang-ancang untuk menyiapkan scadule apa
saja yang dapat gue lakukan untuk menghabiskan waktu lenggang sebelum memulai
hari-hari perkuliahan kembali. Waktu ujian yang ditentukan oleh pihak kampus
untuk semua kelas adalah 4 minggu, dalam jadwal yang tertera ujian untuk kelas
gue akan dilaksanakan dalam waktu 3 minggu, jadi 1 minggu bebas dari ujian akan
gue gunakan untuk berlibur pulang ke rumah orang tua di lampung, itulah rencanan dari liburan kali
ini.
Dan setelah 3 minggu berlalu menjalani masa-masa ujian
tengan semester tersebut tibalah hari terakhir di mana gue sebentar lagi akan
bebas dari hari-hari yang menegangkan(rada lebay), mata kuliah yang terakhir di
ujikan adalah pendidikan kewarganegaraan, semoga keberuntungan selalu menyertai
agar di mudahkan mengerjakan. Karna biasanya hari terakhir ujian begini bukan
soal lagi yang ada dalam fikiran melainkan liburan yang menyenangkanlah yang
menjadi bayang-bayang saat masih duduk tegang di ruangan kelas. Dengan waktu
yang di sediakan kami mengerjakan soal tertib dan beberapa menit berlangsung
mengerjakan soal satu persatu anak yang lain telah menyelesaikan ujiannya lalu
langsung keluar meninggalkan ruangan kelas yang terasa sangat dingin. Tak lama
gue menyusul anak lain yang telah keluar mendahului. Gue langsung keluar kelas
dan menyapa teman-teman yang masih menunggu di luar ruangan, sambil berpamitan
karena beberapa di anatara kami sebagai mahasiswa yang tinggal berjauhan dari
orang tua akan pergi mudik ke kampung halaman masing-masing. Tapi kali ini
bukan pamitan dengan saling berpelukan bermenit-menit sambil nangis-nangis
bombaiiii, kami hanya berbasa-basi dan di akhiri dengan saling mengucapkan
kalimat”jangan lupa oleh-olehnya yaa”. Kalimat khas itulah yang paling sering
di lontarkan seseorang saat sedang
berpamitan dengan orang yang akan bepergian kan.
Sambil berjalan pulang gue sempetin dadah dadah dulu sama
temen-temen kali aja ntar rada kangen sama mereka pas lagi di rumah, selesai
sesi dadah dadah kami pun bubar dan pergi masing-masing untuk menikmati liburan
kita,, selamat berlibur.
Komentar
Posting Komentar